KENAPA CEWEK JUGA HARUS KULIAH?
Sabtu 12 nov ‘11
Suatu hari seorang teman cowok bertanya pada saya,"Wi, Menurut lw knapa cewek musti kuliah?? Padahal nantinya dy juga harus ngurus rumah tangga, anak, suami, soalnya cewek kan ga wajib nyari nafkah, trus knapa lw kuliah ??"
Agak bingung kenapa dia bisa melontarkan pertanyaan gitu ke saya, spontan saya jawab,
"Lw sendiri kenapa harus kuliah, bukannya lw mau jadi wirausaha, kenapa setelah lulus SMA lw ga coba mulai aja usaha kecil-kecilan.."
Yupz... Itu adalah sedikit petikan obrolan saya dengan seorang teman kenapa cewek (juga) harus kuliah..
Menurut saya kuliah itu bukan hanya sekedar mencari ilmu untuk menunjang karir ataupun untuk mendapatkan pekerjaan setelah lulus nantinya.
Bayangin dech, saat ini perkembangan IPTEK berkembang dengan sangat cepat, sudah mulai bermunculan hal - hal yang dapat dilakukan secara instan mulai dari kirim pesan, mencari informasi, dan bahkan berteman secara instan dengan cara memanfaatkan situs jejaring sosial. Dan tentunya akan terus berkembang dan bermunculan hal-hal baru sampai nanti kita beregenerasi.. Dengan kuliah, saya bisa tau dan mengikuti perkembangan ini, mengenal orang2 yang punya kemampuan dalam hal teknologi untuk berbagi ilmu dan belajar untuk bisa menggunakan hal yang baru tersebut..
Kuliah juga bukan hanya sekedar masuk kelas, dengerin dosen ngajar abis itu pulang..
Ada banyak hal yang bisa kita dapat. Mengenal orang-orang yang lebih hebat dan pandai, berbagi cerita yang bersifat inspirasi dan motivasi, melihat dan mengenal dunia lebih jauh lagi.
Dan bagi saya pribadi, kuliah adalah salah satu dari khayalan saya yang telah menjadi kenyataan.
Dulu sewaktu saya SMA, saya slalu berkhayal setelah lulus pengen kuliah, meskipun kadang pesimis dengan khayalan saya ini, mengingat saya adalah anak pertama dan punya banyak adik yang masih harus disekolahkan. Ditambah dengan nafkah dari kepala keluarga yang sepertinya tidak akan mencukupi biaya kuliah saya nantinya..
Tapi Allah memang maha bijaksana, setelah SMA saya mendapat tawaran beasiswa kuliah dan saya berhasil meraihnya. Dan sampai sekarang (insya Allah) akhir tahun ini saya akan menyelesaikan kuliah, saya merasa tidak ada hal yang sia-sia bagi seorang wanita untuk berkuliah.
Kalupun nantinya saya akan menjadi seorang ibu rumah tangga, merawat suami dan anak-anak, saya tidak menganggap ilmu yang telah saya dapat di bangku kuliah adalah hal yang sia-sia. Karena bukankah tidak ada ilmu yang sia-sia, hanyalah manusia-nya saja yang tidak bisa memanfaatkan dan mempergunakan ilmu itu, sehingga menjadi sia-sia..
