Senin, 20 Februari 2012

pa.....................

                                                       PA
 Untuk papa yang tak sempat ku ungkap Aku masih ingat kejadian itu pa.. Saat aku bilang kau egois ,kau arogan dan itu yang itu yang kurasakan saat itu Sangat sulit rasanya menikmati hidup yang seolah kau menyajikannya untukku Sudah lama aku disini pa…. Mencoba menikmati asa yang kau bilang akan indah bila aku coba iya pa… Demi kau dan cinta yang kau suapkan padaku Aku bertahan disini dengan penuh perjuangan Pa…ah..tak ada yang ingin ku ucap kecuali “aku mencintaimu layaknya Fatimah mencintai Muhamad” Aku baru sadar pa..aku terlalu lama koma dalam kebodohanku Malam ini aku hidup sendiri pa…. Semua orang telah pulas dalam Tapa malamnya yang aku juga tak mengerti Kemana hayal mereka berkelana Sedang aku pa….. Aku tidak tau kenapa dengan malam ini Sedang apa kau pa..? Tadi siang telah ku titipkan hatiku,jantungku bahkan seluruhnya pada Mama Untuk kupersembahkan padamu Sebagai balasan atas galaumu selama ini Aku terlalu jauh menyeretmu kedalam lembah dustaku pa…. Hingga cadas itu semakin tampak menyilaukan penantianku menemuimu Kapan semua ini akan berakhir pa…? Oh…iya Menu untukmu malam ini Yasin pa…dan juga untuk Mama `dan untuk semua. Guluk-guluk 03 januari 2012 23:43

Tidak ada komentar:

Posting Komentar